JinHitNews Indonesia

  Dalam konteks pasar album K-Pop yang mengalami stagnasi sejak tahun 2024, kembalinya nama terbesar—BTS—dianggap sebagai "katalis" bagi pemulihan berskala besar. BTS telah menciptakan efek ekonomi yang sangat luas di berbagai sektor,seperti pertunjukan, penjualan barang, arus wisatawan asing, serta peningkatan ekspor industri terkait—tidak hanya penjualan album dalam beberapa tahun terakhir. BTS bukan hanya fenomena musik, tetapi juga penggerak ekonomi yang kuat. Menurut Forbes, grup ini berkontribusi sekitar 4,65 miliar USD (5 triliun won) per tahun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan. Satu konser BTS bahkan dapat menciptakan dampak ekonomi sebesar 450 juta USD (619,7 miliar won) hingga 890 juta USD (1,22 triliun won), menurut Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan. Namun, pihak yang paling langsung dan jelas merasakan manfaat/dampak dari kembalinya BTS tentu saja adalah HYBE. Menurut laporan JTBC, kembalinya BTS telah mengguncang pasar...

J-Hope kembali membuktikan pesonanya yang luar biasa ketika seluruh tiket untuk dua hari konser di encore yang bertajuk "Hope On The Stage — The Final" terjual habis hanya dalam waktu 1,5 jam. Kedua pertunjukan tersebut akan digelar di stadion utama Goyang Sports Complex—sebuah venue yang mampu menampung hingga 41.311 penonton pada tanggal 13-14 Juni. Seluruh tiket yang ludes terjual untuk kedua pertunjukan ini bukan hanya karena kekuatan nama J-Hope, tetapi juga menandai akhir dari perjalanan yang sukses. Secara khusus, para penggemar juga ramai berspekulasi dalam komunitas penggemar tentang reuni ketujuh anggota BTS di atas panggung. Minggu ini, BTS menyambut kembalinya RM, V, Jungkook dan Jimin. Pada tanggal 21 nanti, Suga juga akan menyelesaikan wajib militer sebagai petugas pelayanan alternatif. Selain kehadiran para anggota BTS, para penggemar juga meyakini bahwa anggota keluarga dari para anggota juga akan hadir untuk memberikan dukungan pada rapper BTS tersebut dalam ...