Wanita Jepang yang mencium Jin tanpa izin akhirnya menyerahkan diri ke ke Korea setelah berkali-kali bersembunyi

 8 Mei 2025




Sekitar setahun yang lalu, sebuah video yang menunjukkan seorang wanita berusia 50 tahun yang mencium Jin, serta reaksi terkejut Jin saat acara "Free Hug" di 2024 BTS FESTA di Stadion Indoor Jamsil pada tanggal 13 Juni, memicu kontroversi yang sangat besar.

Tidak hanya berusaha untuk menyentuh leher Jin, wanita tersebut juga mengunggah postingan blog yang menjadi viral di media sosial. Postingan itu menyebutkan bahwa penulisnya adalah penggemar asal Jepang, dan dia bahkan menuliskan komentar tentang itu, dengan mengatakan, "Bibirku menyentuh lehernya. Kulitnya sangat lembut."




Beberapa penggemar melaporkan kejadian tersebut ke Pusat Polisi Nasional, meminta pihak kepolisian untuk menyelidiki wanita itu dengan dugaan pelanggaran Undang-undang kasus khusus mengenai hukuman kejahatan seksual. Namun, meskipun pihak kepolisian telah berusaha, penyelidikan berjalan lambat karena wanita tersebut adalah warga asing.

Namun pada hari Kamis ini, muncul perkembangan baru. Kantor Polisi Songpa menyatakan bahwa mereka akhirnya telah melimpahkan kasus ini ke kejaksaan dengan tuduhan pelecehan seksual di tempat umum berdasarkan undang-undang kasus khusus mengenai hukuman kejahatan seksual.

Orang yang bersangkutan, yang disebut sebagai A, baru-baru ini dikabarkan masuk ke Korea dan menyerahkan diri secara sukarla kepada kepolisian. Pelimpahan kasus ini terjadi dua bulan setelah pihak kepolisian melakukan interogasi terhadap tersangka.

Berdasarkan undang-undang tersebut, seseorang yang terbukti melakukan pelecehan seksual di tempat umum yang ramai dapat dijatuhi hukuman hingga tiga tahun atau denda hingga 30 juta won (± Rp 345.000.000).




Para penggemar merasa puas karena pelaku akhirnya menghadapi hukuman yang setimpal. Di sisi lain, intervensi hukum ini juga menjadi sinyal penting bahwa tindakan ekstrem dari penggemar dapat dicegah di masa mendatang.

Penggemar merasa lega karena laporan mereka akhirnya menunjukkan perkembangan setelah berbulan-bulan tanpa adanya kejelasan. Polisi Korea Selatan telah mengidentifikasi tersangka sejak Januari tahun ini, tujuh bulan setelah meminta bantuan dari interpol Jepang melalui Badan Kepolisian Nasional.

Namun ketika pihak kepolisian secara resmi membuka kasus terhadap wanita A pada Februari dan memintanya hadir di Korea untuk membantu penyelidikan, wanita tersebut menolak untuk hadir ke pengadilan.

Bahkan, pihak kepolisian memutuskan untuk menangguhkan penyelidikan pada bulan Maret, dengan alasan bahwa butuh waktu yang lama bagi warga negara asing yang tinggal di luar negeri untuk datang ke Korea guna menjalani pemeriksaan.

Berdasarkan peraturan penyelidikan kepolisian, jika keberadaan tersangka tidak diketahui, tersangka telah berada di luar negeri selama lebih dari dua bulan, atau mengalami kondisi serius yang membuat pemeriksaan tidak memungkinkan untuk jangka waktu yang lama, maka penyelidikan dapat ditangguhkan sementara sampai alasan tersebut terselesaikan.

Pihak kepolisian juga menambahkan bahwa mereka telah menemukan bukti adanya wanita lain yang mencium Jin selama penyelidikan, namun hingga kini belum bisa mengidentifikasinya.





Comments

Popular posts from this blog

Nicole Kim, Penerjemah BTS, Kembali ke Big Hit Music dengan Jabatan Bergengsi

ARMY menemukan alasan yang sebenarnya mengapa hidung Jungkook belakangan ini disangka hasil operasi plastik

Jungkook ungkap alasan mengapa ia takut akan cinta dan ragu untuk memulai hubungan romantis