ARMY mendesak HYBE untuk bertindak terhadap fans palsu yang menyebarkab fitnah tentang Jungkook dan membocorkan informasi keluarganya

Di era perkembangan pesat media sosial, para idola sangatlah rentan menjadi korban misinformasi, rumor jahat, maupun tindakan individu yang berpura-pura menjadi penggemar demi merusak reputasi mereka. Insiden seperti ini tidak hanya memengaruhi citra publik, tetapi juga dapat berdampak langsung pada kehidupan pribadi para anggota.

Oleh karena itu, dukungan penggemar saat ini tidak lagi sebatas membeli album atau merchandise, melakukan streaming lagu, atau menghadiri konser, tetapi juga mencakup perlindungan terhadap idola di ranah digital. ARMY secara konsisten aktif memantau pihak-pihak yang berniat untuk merusak reputasi maupun melanggar privasi para anggota BTS di media sosial.

Baru-baru ini, penggemar menemukan masalah serius terkait sebuah akun X (sebelumnya Twitter) yang menyamar sebagai penggemar BTS dengan nama @jminreport. Berdasarkan investigasi ARMY, akun ini tidak hanya menyebarkan informasi palsu, tetapi juga mengunggah konten yang bertujuan untuk merusak nama baik Jungkook serta menghasut orang lain untuk ikut dalam gelombang kebencian terhadapnya.

Lebih jauh lagi, akun tersebut membagikan banyak unggahan sensitif dengan menyeret nama Jungkook, bahkan sampai menyebarkan foto nomor kartu keluarga milik keluarganya—informasi yang sangat penting dan rahasia bagi setiap warga Korea Selatan.

Data tersebut mencakup nama lengkap, tanggal lahir, hubungan keluarga, hingga alamat tempat tinggal. Membagikan informasi di ruang publik tanpa persetujuan pemiliknya bukan hanya pelanggaran privasi, tetapi juga menimbulkan risiko keamanan serius karena dapat disalahgunakan untuk tujuan jahat.

Menyadari bahwa akun tersebut berbahaya, ARMY segera menyerukan seruan kepada HYBE dan @bighiy_music untuk mengambil langkah tegas dalam melindungi Jungkook beserta keluarganya.

Dalam sebuah unggahan yang banyak dibagikan ARMY, postingan tersebut menuliskan:

"Kami mendesak @HYBEOFFICIALtwt dan @bts_bighit untuk segera mengambil tindakan terhadap akun @jminreport yang menyamar sebagai akun pelaporan namun menyebarkan informasi palsu, agenda jahat terhadap Jungkook, serta mendorong orang lain untuk ikut menyebarkan kebencian. Mereka bahkan membagikan nomor kartu keluarganya. Jungkook benar-benar membutuhkan perlindungan @bighit_music!"

Hingga saat ini, HYBE masih belum memberikan tanggapan mereka. Namun, di bawah tekanan dari komunitas ARMY, banyak pihak berharap perusahaan untuk segera memverifikasi masalah tersebut dan menerapkan langkah-langkah perlindungan yang tepat.

Insiden ini juga menjadi peringatan bagi komunitas penggemar mengenai adanya individu yang berpura-pura menjadi penggemar untuk menimbulkan kekacauan, memecah belah komunitas, atau merusak reputasi sang idola. Yang terpenting saat ini adalah agar ARMY tetap bersatu dan bekerja sama untuk melindungi BTS dari ancaman semacam ini.