Dr. Lee Dong-gu dari Korea Research Institute of Chemical Technology dinobatkan sebagai salah satu "Pemimpin Inovatif yang Menggerakkan Korea 2025"
Diakui atas kontribusinya dalam memimpin inovasi di industri kimia
Masuk dalam kategori Innovation Project Division
Sebanyak 55 tokoh terpilih, termasuk presiden Lee, Son Heung-min, dan tokoh lainnya
Dr. Lee Donggu dari Korea Research Institute of Chemical Technology terpilih sebagai salah satu "Pemimpin Inovatif yang Menggerakkan Korea 2025," sebuah proyek khusus untuk memperingati 80 tahun kemerdekaan yang diselenggarakan oleh News Maker.
Dr. Lee mendapatkan pengakuan atas kontribusi besarnya dalam memimpin perubahan dan inovasi di tengah persaingan global yang ketat, sehingga mampu meningkatkan kapasitas serta reputasi Korea. Beliau masuk dalam kategori Innovation Project Division.
Dari 55 tokoh yang terpilih sebagai "Pemimpin Inovatif yang Menggerakkan Korea 2025" tercatat nama presiden Lee Jaemyung, Ketua Samsung Electronics Lee Jaeyong, Ketua Hyundai Motor Group Chung Euisun, presiden Federasi Asosiasi Korea di Amerika Serikat Jung Myunghoon, Ketua Kehormatan Federasi Organisasi Seni dan Budaya Korea Ha Chulkyung, grup musik BTS, aktor Lee Jungjae, serta pesepak bola Son Heungmin, yang seluruhnya memberikan kontribusi besar bagi pembangunan bangsa dan masyarakat melalui kepemimpinan inovatif sosial.
Sejak bergabung dengan Korea Research Institute of Chemical Technology pada tahun 1986, Dr. Lee telah mengabadikan diri selama 38 tahun, merumuskan kebijakan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memasukkan industri Petrokimia, meningkatkan nilai produksi industri kimia halus, serta mendorong pengembangan industri biokimia. Secara khusus, melalui proyej RUPI (Roadmap for the Advancement of the Ulsan Petrochemical Industry), beliau berperab penting dalam mendorong perkembangan serta kebangkitan kembali industri kimia yang sempat mencapai titik jenuh. Atas pencapaiannya, Dr. Lee dianugerahi berbagai penghargaan, termasuk Presidential Commendation (2018).
Saat ini, Dr. Lee aktif berperan sebagai profesor tamu di Universitas Ulsan, kepala RUPI Project Group, ketua Digital Innovation U Forum, serta presiden Techno Sumna Association.
Dr. Lee menambahkan, "Selama kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan tidak pernah hilang, maka bahkan di era kecerdasan buatan sekalipun, pentingnya bahan kimia akan terus meningkat, sehingga industri kimia akan tetap berkembang. Isu-isu seperti pemanasan global akibat gas emisi gas rumah kaca yang tidak terkendali merupakan peringatan serius bagi Bumi. Pada akhirnya, teknologi kimia ramah lingkunganlah yang akan menjadi solusi atas permasalahan lingkungan dan energi tersebut, dan saya bertekad untuk terus memberikan kontribusi terbaik saya."
Artikel asli: Naver

Comments
Post a Comment