Jungkook Mengungkapkan Pemikirannya yang Jujur Tentang Fashion Week, Namun ARMY Justru Menyukai Kejujurannya

 Image 


Pada dini hari tanggal 23, Jungkook mengadakan siaran singkat secara spontan bersama ARMY di Weverse, Ini merupakan siaran pertamanya, satu minggu setelah ia kembali ke Korea Selatan dari New York Fashion Week 2025, yang kala itu sempat mengguncang perhatian dunia.

Meskipun acara tersebut telah berakhir sekitar sepuluh hari sebelumnya, gaung pengaruhnya masih terasa. Media baru-baru ini dibuat terkejut ketika ListenFirst melaporkan bahwa Jungkook berhasil mendorong Calvin Klein menduduki peringkat pertama dalam keterlibatan di media sosial selama Fashion Week, dengan pencapaian 12,9 juta poin keterlibatan.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 1.168% dibandingkan musim sebelumnya. Calvin Klein juga berhasil melampaui Michael Kors—sebuah merek yang sebelumnya selalu menduduki peringkat teratas selama enam tahun atau dua belas musim dengan 4,2 juta poin.

Selebritas seperti Lily Collins dan Emily Ratajkowski dari serial Emily in Paris juga menghadiri koleksi Veronica Leoni untuk Calvin Klein. Namun, perhatian publik yang tertuju pada Jungkook jauh melampaui sorotan terhadap selebritas barat tersebut, sehingga memicu pujian luas dari media : "Debut Jungkook mendongkrak kebangkitan Calvin Klein di NYFW," "Kehadiran Jungkook menempatkan Calvin Klein berada di posisi teratas untuk pertama kalinya dalam enam tahun," serta "Ini adalah peristiwa ikonis yang menunjukkan pengaruh bintang K-pop dalam dunia mode barat."

 

Image 

 

Sementara dunia dibuat heboh dengan penampilan Jungkook di peragaan Calvin Klein SS26, dirinya sendiri justru terlihat tenang, memberikan pengamatan pribadinya yang jujur ketika ditanya oleh para penggemar dalam siarannya. Ia berhati-hati dalam memilih kata-kata, namun tidak menutupi perasaannya yang tulus. 

"Bagaimana rasanya menghadiri pertunjukan di New York? Hmm... Pertama-tama, ini adalah pengalaman pertamaku menghadiri acara seperti itu, jadi cukup kacau. Tapi aku sudah bilang apa yang ingin aku katakan? Itu bukan tipeku... Ah, tunggu. Seharusnya aku tidak bilang begitu. Sebenarnya, lebih baik dari yang aku bayangkan, tapo aku rasa aku tidak begitu menikmatinya," ungkapnya.

Ia juga berbicara mengenai pengalaman menghadiri pesta setelah peragaan busana tersebut: "Pestanya? Ah. Sepertinya ada sedikit kesalahpahaman. Saat aku bilang 'apakah ini pesta?', maksudku bukan seperti 'bahkan ini bukan sebuah pesta,' tapi lebih kepada, 'ah, sebenarnya ini pesta yang seperti apa?' Karena aku ada jadwal keesokan harinya, aku harus pulang lebih dulu bahkan sebelum DJ mulai memainkan musik."

 

 

 

Pernyataannya tersebut langsung menarik perhatian penggemar karena keterusterangan yang dia tunjukkan. Tanpa berusaha melontarkan pujian berlebihan, Jungkooko sekadar membagikan apa yang benar-benar ia rasakan: menghadiri sebuah acara internasional bergengsi untuk pertama kalinya, bertemu dengan banyak selebritas, mengalami berbagai hal menarik—namun dirinya merasa kewalahan dan agak canggung berada di suasana meriah tersebut.

Ia juga tidak bisa sepenuhnya menikmati pesta setelah acara karena jadwal yang padat serta rasa kikuk berada di lingkungan seperti itu. dalam beberapa video yang beredar secara online saat acara, penggemar menyadari bahwa sebagian besar waktunya dihabiskan untuk berfoto dengan media, berpose atau berbincang dengan selebritas lain dan pihak Calvin Klein, setelah itu ia segera pergi. Maka tidak mengherankan jika Jungkook membagikan perasaannya tersebut.

 

 

Dari sudut pandangnya, Fashion Week tidaklah semengesankan sebagaimana reaksi dunia terhadap kehadirannya. Ia justru memenangkan hati penggemar melalui kejujuran, ketulusan, dan sikapnya yang apa adanya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nicole Kim, Penerjemah BTS, Kembali ke Big Hit Music dengan Jabatan Bergengsi

Image
  Bagi ARMY yang telah lama mengikuti perjalanan BTS, nama Nicole Kim tentu bukanlah sosok yang asing. Ia dikenal luas sebagai juru bahasa/penerjemah resmi grup dalam berbagai acara internasional, program di balik layar, serta dalam pertemuan dengan artis-artis ternama Barat seperti Charlie Puth dan MAX.   Produser MAX pernah menggambarkannya sebagai sosok luar biasa yang berperan penting dalam membantu BTS maupun artis lain merasa nyaman serta bisa terlibat secara penuh. Bahkan dalam sebuah surat yang dibagikan Megan Thee Stallion ketika mengumumkan kolaborasinya dengan BTS pada "Butter - Remix," ia mengungkapkan bahwa Nicole Kim-lah yang menyampaikan undangan resmi atas nama BTS.   Nicole Kim jarang tampil di ruang publik. Salah satu kesempatan yang paling menonjol adalah ketika ia mendampingi V dalam acara Celine pada tahun 2022, di mana ARMY dapat menyaksikan penampilan anggun sekaligus sikap profesionalnya saat membantu sang idola berinteraksi dengan jajaran eksekuti...
Read more

ARMY menemukan alasan yang sebenarnya mengapa hidung Jungkook belakangan ini disangka hasil operasi plastik

Image
  Pada tanggal 27 bulan ini, Jungkook menghadiri pemutaran perdana VIP film "First Ride," yang dibintangi oleh Cha Eunwoo (ASTRO). Sang golden maknae BTS tersebut langsung menarik perhatian publik dan media berkat penampilannya yang memukau — mengenakan busana serba hitam yang sederhana namun berkelas, dipadukan dengan anting perak dan kalung senada yang semakin menonjolkan kesan elegan serta karismanya.  Tidak hanya menghebohkan media sosial dengan visualnya yang menawan dan ekspresi menggemaskan, Jungkook juga mencuri hati para penggemar dengan menunjukkan persahabatannya dengan Eunwoo, dengan membawa boneka yang berukuran asli sang aktor di sepanjang karpet merah. Sebuah aksi khas Jungkook yang penuh kehangatan.  Segalanya tampak sempurna, dan para ARMY merasa sangat gembira melihatnya kembali muncul di acara publik yang begitu langka. Namun, tentu saja, kesenangan-kesenangan tersebut tidak berlangsung lama. Tak lama kemudian, muncul sejumlah rumor palsu yang menuduh J...
Read more

Jungkook ungkap alasan mengapa ia takut akan cinta dan ragu untuk memulai hubungan romantis

Image
    Fenomena " dating decline " atau yang disebut sebagai "generasi tanpa pacaran/pernikahan/anak" semakin marak di kalangan anak muda, khususnya di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah Korea Selatan sangat mengkhawatirkan fenomena ini karena berdampak langsung pada krisis populasi, bahkan kelangsungan hidup negara. Beberapa alasan utama mengapa anak muda, terutama di Korea Selatan, takut jatuh cinta atau enggan untuk memulai suatu hubungan, antara lain: tekanan ekonomi dan finansial, tekanan sosial dan budaya, persoalan psikologis dan kepercayaan diri, pengaruh gerakan sosial seperti "Generasi Sampo" (generasi yang menyerah pada pacaran, pernikaha, dan anak) atau "Honjok" (hidup sendiri, menikmati hidup sendirian), serta individualisme dan kemandirian yang kuat. Di antara alasan-alasan tersebut, sebagian besar anak muda masuk ke kategori pertama, yakni tingginya biaya hidup sementara gaji tetap rendah. Faktor finansial ini jug...
Read more