Jungkook meyakini bahwa dirinya dibentuk oleh kepribadian seluruh anggota BTS




Julukan "golden maknae" memang sangat tepat untuk menggambarkan Jungkook—seorang idola dengan pesona visual dan gaya yang memikat, bakat serba bisa, serta kepribadian yang menawan. Ia kerap dianggap sebagai simbol yang sempurna bagi idola-idola generasi baru.

Kelengkapan sosok Jungkook yang kita lihat saat ini lahir tidak hanya dari kemampuan dan tekad pribadinya, tetapi juga dari lingkungan yang membesarkan dan membentuk dirinya. Bagi Jungkook, hal itu berarti lebih dari satu dekade hidup, bekerja, dan tumbuh bersama dalam satu grup yang istimewa: BTS.

Bahkan Jungkook pernah mengakui, "Kepribadianku dibentuk oleh kepribadian semua anggota BTS."






Dalam sebuah percakapan yang penuh makna, Suga mengenang sebuah wawancara lama di mana Jungkook pernah mengatakan hal ini: "Dalam wawancara, kamu mengatakan bahwa kepribadianmu terbentuk dari seluruh anggota."

Jungkook langsung membenarkan pernyataan itu, sambil berkata, "Itu benar. Dari caraku berbicara, kalian bisa mendengar semua anggota. Bukan seperti aku mengambil sesuatu, tapi lebih seperti aku menjadi 'spons' yang menyerap segalanya. (Aku menjadi seperti para member tanpa aku sadari)."

Gambaran "spons" yang digunakan Jungkook adalah sebuah metafora yang bijak: menggambarkan sebuah keterbukaan yang secara alami seorang anak muda sekaligus menekankan proses pasif dan bawah sadar dalam terbentuknya kepribadian. Dengan hidup bersama, di mana kebiasaan, gaya hidup, dah cara hidup yang diwariskan secara alami, bagaikan bernapas.






Suga kemudian menambahkan, "Menurutku, kamu telah dipengaruhi oleh anggota yang berbeda di setiap era." Jungkook pun menjelaskan, "Aku tidak terlalu memikirkan diriku sendiri." Namun terkadang, saat berbicara dengan orang lain, poin-poin penting yang pernah kalian sampaikan muncul begitu saja di kepalaku. Aku merasakannya."

Ia melanjutkan, "Kalian sering muncul di benakku ketika aku berbicara. Kadang aku memberikan nasihat dari kalian, kan? Namun saat aku berbicara, hyung! Kalian melintas di kepalaku seperti itu. Kalian semua adalah bagian dari diriku.

Ucapan ini mengungkapkan dua hal yang menarik. Pertama, sifat "kolektif" BTS tidak hanya terlihat di atas panggung atau dalam karya-karya mereka—tetapi juga tertanam dalam karakter pribadi masing-masing. Bahkan ketika hidup secara mandiri di kehidupan pribadi, pengaruh grup tetap melekat. Kedua, pertukaran batin ini bekerja dengan cara penuh kasih: bukan melalui tekanan, melainkan melalui resonansi, di mana setiap kepribadian turut menyumbangkan warna tersendiri untuk memperkaya potret Jungkook.

Hal-hal ini sama sekali tidak menghapus individualitas Jungkook. Sebaliknya, hal-hal tersebut membuatnya menjadi versi dirinya sendiri yang lebih utuh. Fakta bahwa Jungkook telah tumbuh menjadi pemuda yang luar biasa, menunjukkan betapa supportifnya lingkungan yang diciptakan BTS dalam membimbing serta membersarkan snag anggota termuda.







 

Comments

Popular posts from this blog

Nicole Kim, Penerjemah BTS, Kembali ke Big Hit Music dengan Jabatan Bergengsi

ARMY menemukan alasan yang sebenarnya mengapa hidung Jungkook belakangan ini disangka hasil operasi plastik

Compose Coffee memicu reaksi besar setelah mengungkap jumlah bayaran untuk V sebagai duta merek global