Jungkook ungkap alasan mengapa ia takut akan cinta dan ragu untuk memulai hubungan romantis

  

Fenomena "dating decline" atau yang disebut sebagai "generasi tanpa pacaran/pernikahan/anak" semakin marak di kalangan anak muda, khususnya di Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah Korea Selatan sangat mengkhawatirkan fenomena ini karena berdampak langsung pada krisis populasi, bahkan kelangsungan hidup negara.

Beberapa alasan utama mengapa anak muda, terutama di Korea Selatan, takut jatuh cinta atau enggan untuk memulai suatu hubungan, antara lain: tekanan ekonomi dan finansial, tekanan sosial dan budaya, persoalan psikologis dan kepercayaan diri, pengaruh gerakan sosial seperti "Generasi Sampo" (generasi yang menyerah pada pacaran, pernikaha, dan anak) atau "Honjok" (hidup sendiri, menikmati hidup sendirian), serta individualisme dan kemandirian yang kuat.

Di antara alasan-alasan tersebut, sebagian besar anak muda masuk ke kategori pertama, yakni tingginya biaya hidup sementara gaji tetap rendah. Faktor finansial ini juga memengaruhi persoalan psikologis lainnya. Namun, hal tersebut jelas bukan menjadi alasan bagi Jungkook, sebab ia sudah memiliki stabilitas dalam finansial, status, dan popularitas.

 

jika seorang pria memiliki kekayaan besar dan karier yang mapan seperti Jungkook, mungkin tidak ada alasan untuk merasa tidak percaya diri dalam hal berpacaran. Namun, selama bertahun-tahun, ia tidak pernah menunjukkan tanda-tanda "ingin segera keluar dari status lajang." Banyak penggemar meyakini bahwa profesi sebagai idola adalah salah satu penyebab sulitnya ia untuk berpacaran.

Namun pada kenyataannya, hal tersebut bukanlah alasan utama. Bagi Jungkook sendiri, ada lebih dari satu alasan mengapa ia belum siap melangkah ke dalam sebuah hubungan romantis.

Pertama, Jungkook pernah mengungkapkan bahwa zodiaknya, Virgo, sangat memengaruhi kepribadian serta hubunngannya dengan orang lain. Dengan sifat hati-hati dan tertutup, ia hanya dekat dengan orang-orang yang sudah dikenalnya, yang kebanyakan pria dan teman seprofesi.

Selain itu, meskipun masih lajang, Jungkook tampak sangat pemalu ketika berhadapan dengan perempuan, bahkan dalam konteks pekerjaan. Banyak video menunjukkan dirinya yang "menghindar" dariu artis wanita atau bersembunyi di balik anggota BTS lainnya untuk menghindari interaksi dengan lawan jenis. 

 

 

Selanjutnya, Jungkook juga mengakui kelemahannya dalam hal percintaan, yaitu tidak mampu bersikap proaktif dalam hubungan. Ia mengaku kesulitan menjadi orang yang pertama yang memulai percakapan dengan seorang gadis atau mengambil langkah awal dalam menjalin hubungan. Inilah sebabnya ia lebih menyukai perempuan yang dapat lebih dahulu bersikap proaktif.

 

Jungkook juga mengakui bahwa dia tidak pandai untuk mengekspresikan kasih sayang. Di Korea Selatan, pasangan umumnya tidak terlalu mengekspresikan cinta secara terbuka, melainkan melalui cara tidak langsung, seperti menggunakan panggilan sayang, mengenakan aksesori pasangan, atau pakaian berpasangan. Namun, bahkan dengan cara-cara tersebut, Jungkook tetap merasa kesulitan untuk melakukannya. 

 

Ia juga menambahkan bahwa dirinya takut menjadi orang pertama yang mengucapkan "aku mencintaimu." Hal ini pula yang membuat Jungkook meraa bersalah apabila ia benar-benar mencintai seseorang, sebab ia khawatir pasangannya merasa tidak cukup dicintai atau tersakiti karena kurangnya ekspresi kasih sayang. Oleh karena itu, jika ia tidak sungguh-sungguh mencintai, ia lebih memilih untuk tidak memulai hubungan agar tidak menyakiti siapa pun.

 

 

 

Selanjutnya, poin penting lainnya adalah pengakuan Jungkook bahwa dirinya merupakan pribadi yang sulit untuk dihadapi. Dalam sebuah siaran langsung, ia menegaskan hal ini saat membalas komentae seorang ARMY. Ketika seorang ARMY berkomentar, "Jungkook, menikahlah denganku," lalu ia bertanya apakah ARMY tersebut mampu bertahan dengannya, karena ia bukan sosok yang mudah untuk hidup bersama.

Dangan nada serius namun juga diselingi dengan humor, Jungkook berkata, "Menikahlah denganku? Tapi bisakah kamu menghadapiku? Aku bukanlah orang yang mudah untuk dihadapi." Mungkin kebiasaan-kebiasaan khusus serta kepribadiannya yang tidak mudah mengekspresikan perasaan yang dianggapnya sebagai keterbatasan dalam hubungan romantis.

Selain itu, Jungkook juga menyinggung hal penting lainnya, yaitu bahwa berpacaran dengan seorang selebritas di Korea Selatan bukanlah hal yang mudah. Meskipun ia ingin menjaga identitas kekasihnya tetap pribadi serta melindungi kehidupan pribadi keduanya, hal itu hampir mustahil karena sorotan publik yang begitu besar.

 

Dapat dilihat bahwa Jungkook khawatir dirinya belum siap dan masih kurang banyak hal untuk memberikan cinta yang aman dan membahagiakan bagi pasangannya. Namun justru sisi inilah yang menunjukkan betapa ideal dan hangatnya Jungkook sebagai seorang kekasih. Hanya dengan mendengar pengakuannya dan membayangkannya saja, para penggemar sudah merasa iri pada calon pasangan Jungkook di masa depan.