Para member BTS Menunjukkan Kelemahan yang perlu diperbaiki Jungkook
Di antara para idola, Jungkook dianggap sebagai sosok ACE sejati—definisi dari kesempurnaan. Dari kemampuannya dalam bernyanyi, menari, rap, hingga fotografi; kehadirannya di panggung, visual, fisik, kepribadian, serta deretan prestasi yang mengesankan—seolah-olah ia memiliki segalanya.
Karena rasanya sulit untuk dibayangkan bahwa sosok yang kini tampil dengan penuh percaya diri ini nyaris dikeluarkan dari formasi debut karena rasa malunya yang ekstrem. Hal ini juga pernah diungkapkan langsung oleh Bang PD: "Ketika Jungkook masih menjadi trainee, setiap kali ia diminta untuk bernyanyi ia tidak bisa melakukannya karena terlalu pemalu, hanya berdiri canggung selama 15 menit," ujarnya.
Ternyata, si "ACE of K-pop" ini yang selalu terlihat sempurna—dan justru kelemahan-kelemahan tersebut membuatnya semakin terlihat lebih manusiawi. Bahkan sekarang, setelah bertahun-tahun berkembang dan memperbaiki diri, masih ada beberapa hal yang menurut para member BTS perlu diperhatikan Jungkook.
Menariknya, "kelemahan-kelemahan" yang mereka sebutkan bukanlah sifat yang negatif, melainkan menyoroti semangat muda Jungkook dan menjelaskan mengapa ia bisa menjadi sosok serta bintang global seperti sekarang.
Pertama, Suga dan Taehyung mengungkapkan bahwa salah satu kelemahan Jungkook adalah sifatnya yang mudah marah. Ia cenderung merasa kesal jika ada orang lain yang tidak memperhatikan apa yang dia katakan atau jelaskan. Begitu pula, dia tidak pernah mundur dari tantangan dan sangat membenci kekalahan. Jika ada seseorang yang mengatakan Jungkook tidak dapat melakukan sesuatu, dia langsung merasa tertantang dan langsung membuktikan dirinya saat itu juga.
Kepribadian yang berapi-api dan agak kompetitif ini sudah muncul sejak dia berumur 14 atau 15 tahun, saat berada di lingkungan pelatihan yang sangat kompetitif. Setelah debut, dia terus mendorong dirinya, berlari bersama BTS dalam mengejar kesuksesan dan pengakuan global.
Karena masih begitu muda, rasa bangganya yang begitu besar dan keinginannya untuk membuktikan diri jauh lebih besar. Namun, para member berharap sang golden maknae dapat belajar untuk memprioritaskan kesejahteraannya dari pada terus-menerus menantang diri, serta mampu untuk tetap tenang dalam situasi tertentu.
Selanjutnya, Jin mengungkapkan kelemahan lain: Jungkook sulit untuk menolak makanan. Meskipun sangat mencintai berolahraga di gym, menjaga pola makan tidak pernah mudah baginya. Jin bahkan pernah mengaku dia sengaja memberinya makanan tambahan hanya untuk menggagalkan rencana diet Jungkook—sesuatu yang memang sudah diketahui oleh sebagian ARMY.
Sementara itu, J-Hope menyebutkan kelemahan terbesar Jungkook adalah tidur. Karena begitu dia tertidur, hampir mustahil untuk dibangunkan. Dengan jadwal yang padat, Jungkook hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat untuk memulihkan diri, sehingga dia memanfaatkan setiap kesempatan untuk tidur. Tentu saja, hal ini juga menjadi sesuatu yang harus disiasati para member lainnya.
Selain "kelemahan-kelemahan" yang diharapkan dapat diperbaiki, para member juga membagikan sisi lembut dan rapuh dari kepribadian Jungkook.
Sekilas, penampilan maskulin dan fisik Jungkook mungkin tampak mendominasi keseluruhan dirinya. Namun, itu bukanlah gambaran utuh tentangnya. Jimin menggambarkan sang member termuda sebagai pribadi yang sangat emosional dan sensitif. Dia mengatakan bahwa jika Jungkook menonton film sedih, dia langsung terbawa perasaan dan menangis di tempat. Terkadang, hanya dengan melihat member lain menangis pun sudah cukup membuatnya ikut meneteskan air mata.
Namjoon, di sisi lain, menggambarkan Jungkook sebagai sosok yang sederhana dan tulus. Di mana pun dia berada atau di dalam situasi apa pun, Jungkook dapat dengan mudah beradaptasi dan merasa nyaman tanpa membutuhkan sesuatu yang mewah. Meski berstatus idola kelas dunia, dia tetap mampu menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti makan mi instan, berkemah seorang diri, atau ngemil seperti anak kecil.
Melalui pengakuan-pengakuan ini, para ARMY dapat melihat sosok di balik citra seorang idola yang terlihat "sempurna," kelemahan-kelemahan Jungkook sama sekali tidak mengurangi pesonanya—justru menyoroti tekadnya dan membuatnya semakin dicintai. Sementara itu, cara para anggota BTS membicarakannya menunjukkan betapa mereka memahami tekanan yang dia hadapi dan betapa besar perhatian mereka kepada anggota termuda dalam grup.

.jpg)
.jpg)
.jpg)
Comments
Post a Comment