Anggota Kongres Korea Mengakui Pernah Meremehkan BTS Sebelum Mereka Terkenal

  


Setiap penggemar kemungkinan telah menghafal perjalanan BTS—dari grup pendatang baru di bawah agensi kecil hingga menjadi superstar K-pop kelas dunia yang membangun imperium K-pop nomor satu saat ini. Tidak hanya para penggemar, siapa pun yang membicarakan BTS akan langsung teringat pada perjalanan luar biasa mereka.

Kebangkitan mereka bukan semata karena berhasil melewati kesulitan finansial agensi atau sistem seleksi industri yang sangat ketat. Sebelum memperoleh sorotan, para anggota BTS harus menjalani semacam "pelatihan mental" yang penuh dengan pelecehan dan bahkan penghinaan dari kalangan industri, ditambah perundungan siber yang parah dari sejumlah pihak di media sosial.


May be an image of one or more people, bangs and text that says 'THAP 1661' 


Tentu saja, dengan tekad dan ketangguhan tujuh pemuda tersebut, semua tidak mampu untuk menjatuhkan mereka. Kesuksesan, ketenaran, dan status yang dimiliki BTS saat ini menjadi balasan yang paling manis bagi mereka yang dahulu meremehkan, hingga banyak di antaranya kini secara secara terbuka menyatakan penyesalan mereka.

Salah satu contoh yang menonjol adalah anggota parlemen Korea Selatan Na Kyung-won dari Partai Liberty Korea. Dalam sebuah pidato di salah satu universitas yang dipenuhi dengan anak muda, ia menyebut BTS dan apa yang ia sebut sebagai "insiden yang disesalinya,"

Ia bercerita bahwa dahulu ia pernah menyelenggarakan sebuah acara untuk penyandang disabilitas yang dihadiri oleh BTS. Ratu seluncur indah, Kim Yuna, juga hadir pada acara tersebut.


May be an image of one or more people and bangs 


Pada tahun 2013-2014, Kim Yuna dianggap sebagai salah satu sosok yang paling dihormati dan dicintai di Korea Selatan, tidak hanya dalam dunia olahraga tetapi juga budaya populer. Medali emas Olimpiade 2010, medali perak Olimpiade 2014, dan gelar Juara Dunia yang menjadikannya ikon nasional serta sumber kebahagiaan seluruh negeri.

Sebaliknya, Na mengakui bahwa pada saat itu ia memandang BTS hanya sebagai idola K-pop yang baru debut tanpa pencapaian atau gelar yang berarti. Karena itulah perhatian saat acara sepenuhnya tertuju pada Kim Yuna dan bahkan dirinya sendiri hanya berfoto dengan sang ratu seluncur es, bukan dengan para idola muda tersebut. Kini, ia menyesali tindakan yang ia anggap kurang bijaksana itu.

Na Kyung-won mengakui, "Saya adalah penggemar BTS. Dahulu, ketika BTS belum dikenal, mereka pernah menghadiri acara yang saya selenggarakan untuk penyandang disabilitas. Saat itu, saya hanya berfoto dengan Yuna Kim, yang sangat terkenal, dan tidak berfoto dengan BTS, yang masih belum terkenal. Sekarang saya sangat menyesalinya."

Ia kemudian menekankan bahwa BTS kini telah menjadi simbol yang mempresentasikan generasi muda Korea Selatan dan menyemangati para hadirin dengan mengatakan, "Anda mungkin masih ingat pesan yang disampaikan BTS di sidang umum PBB, yaitu, "Cintailah dirimu sendiri. Saudara-saudara sekalian, ingatlah untuk mencintai diri anda sendiri. Itulah yang dapat anda lakukan demi masa depan Korea yang lebih baik."


May be an image of text that says '三 닭유한국 O YONHAP YONHAPNEWS NEWS' 
 
 
Meskipun perilaku Na di masa lalu cukup mengecewakan, para ARMY tetap memuji keberaniannya untuk mengakui kesalahannya. Mereka merasa bangga bahwa BTS kini telah membuat mereka yang dahulu meremehkan mereka menerima konsekuensinya, bahkan sampai harus menundukkan kepala sebagai balasan."
 
Selain Na, para komedian seperi Heo Kyung-hwan, Jo Se-ho, dan Park Myung-soo—yang dahulu mengabaikan salam BTS serta menunjukkan sikap meremehkan atau tidak hormat sebelum grup tersebut terkenal, yang masing-masing telah secara terbuka menyatakan penyesalan setelah kembali bertemu BTS sebagai superstar K-pop papan atas.
 
Rapper B-Free juga menjadi contoh lain. Ia pada akhirnya menundukkan kepalanya dan mengakui bahwa ia pernah mengejek BTS, terutama Suga, di masa lalu adalah suatu kesalahan. Lebih parahnya lagi, ketika karier BTS melesat, kariernya sendiri meredup dan lenyap tanpa adanya harapan untuk pulih.
 
Para ARMY menegaskan bahwa rasa hormat dan sopan santun adalah standar dasar dalam interaksi manusia, dan tidak seorang pun seharusnya terlalu cepat menghakimi orang lain dalam keadaan apa pun.
 
 
 
Komentar ARMY:
 
1. Itulah harga yang harus kamu bayar kalo keburu ngeremehin orang lain.
 
2. Bener banget. Waktu cowok-cowokku belum terkenal, banyak banget orang yang kayak dia.
 
3. Ngeliat orang-orang yang dulu nyuekin mereka sekarang pasti nyesel tuh rasanya puas banget. Mereka nggak perlu balas apa-apa. Kesuksesan mereka udah jadi jawabannya.
 
4. Sekarang dia ngomongnya udah kaya fansnya BTS aja.
 
5. Malu-maluin banget bawa cerita kayak begitu pas pidato.
 
6. Dia tuh salah satu contoh jelas orang-orang yang dulu ngeremehin BTS.
 
7. Cowok-cowok kita jago banget bikin orang malu sama kelakuan mereka dulu.
 
8. Gila sih. Dulu mereka diremehin, sekarang udah jadi ikon global beneran. BTS nggak cuma buktiin diri, tapi mereka juga ngubah seluruh dunia dengan K-pop. Bangga banget jadi fans mereka.
 
9. Cerita BTS bakal selalu jadi motivasi terbesarku. Mau berapa banyak pun orang yang meragukan kamu, kalo kamu tetap rendah hati dan terus bekerja keras, dunia akhirnya bakal ngeliat nilaimu.



Comments

Popular posts from this blog

Nicole Kim, Penerjemah BTS, Kembali ke Big Hit Music dengan Jabatan Bergengsi

ARMY menemukan alasan yang sebenarnya mengapa hidung Jungkook belakangan ini disangka hasil operasi plastik

Compose Coffee memicu reaksi besar setelah mengungkap jumlah bayaran untuk V sebagai duta merek global