Direktur krearif Bottega Veneta ungkap perbedaan utama RM dibandingkan dengan idola lain, membuat mereka memilihnya sebagai duta merek

 Bottega Veneta’s Creative Director Reveals This Key Difference In RM Compared To Other Idols, Making Them Choose Him As Ambassador 


Bersama Hermés, Loro Piana, The Row... Bottega Veneta kerap disebut sebagai representasi utama dari quiet luxury (istilah di dunia mode dan gaya hidup yang merujuk pada kemewahan yang tidak mencolok), di mana kehalusan, kualitas, dan seni dalam setiap produk menjadi tolok ukur prestise sejati. Menariknya, Bottega Veneta dikenal sebagai merek yang paling "low-key" di media sosial di antara semuanya.

Sebelum Namjoon, merek ini tidak pernah menunjuk selebritas mana pun sebagai duta, juga tidak menonjolkan logo ataupun mengandalkan promosi melalui kampanye PR yang mencolok. Namun, pendekatan tersebut juga membatasi popularitasnya di kalangan konsumen muda maupun di pasar Asia
yang sebenarnya merupakan sumber potensial pelanggan besar.

Namun, hanya dalam paruh pertama tahun 2024, setelah menunjuk Namjoon sebagai duta global pertama dan satu-satunya, penjualan ritel di butik resmi Bottega Veneta meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di kawasan Asia-Pasifikm, Bottega Veneta masih memiliki ruang pertumbuhan yang signifikan, dan citra mereknya [perlahan] meningkat secara drastis.


 


Kolaborasi dengan pemimpin BTS tersebut membuka babak baru bagi merek ini sekaligus menyoroti strategi kepemimpinan yang matang. Sebagai langkah awal, pemilihan duta harus dilakukan dengan cermat, mencari sosok yang selaras dengan filosofi dan prestise merek.
 
Ada satu kualitas menonjol dari Namjoon yang membuat direktur kreatif Bottega Veneta langsung memilihnya dibandingkan dengan idola lain: ketertaikannya yang tulus pada seni.
 
Dalam wawancara eksklusif dengan SPUR Japan, Matthieu Blazy, direktur kreatif Bottega Veneta, menjelaskan kunci kolaborasi dengan bintang BTS tersebut: "Semua orang tahu tentang BTS, bukan? Dalam kasus saya, saya tertarik pada sudut pandang Namjoon tentang seni setelah membaca wawancaranya di The New York Times. Setelah beberapa kali berbicara dengannya lewat telepon, saya mengundangnya ke sebuah pertunjukan dan menyarankan agar kami melakukan sesuatu bersama. Saat di belakang panggung, ia menenunjukkan ketertarikan besar pada lokasi dan patung-patung, lalu kami berbincang soal itu. Ia seorang superstar, sementara saya berasal dari dunia mode, tetapi kami memiliki minat yang sama pada seni, budaya, dan perjalanan. Rasanya seperti dua orang yang memang ingin bertemu akhirnya dipertemukan. Kami bisa memperalam persahabatan di luar ranah pekerjaan."
 
 


Matthieu sendiri menempuh pendidikan seni, dan keluarganya juga sangat dekat dengan bidang tersebut: ibunya adalah sejarawan seni dan budaya Afrika, sementara ayahnya adalah pakar seni primitif. Tidak heran, desain-desainnya untuk Bottega Veneta sangat dipengaruhi oleh seni.

Oleh sebab itu, lebih dari siapa pun, ia menuntut agar seorang duta merek harus memiliki "kedalaman artistik" yang serupa. Dan Namjoon adalah pilihan yang tepat!

Pemimpin BTS tersebut memang telah lama dikenal akan kecintaannya terhadap seni dan kepekaan yang mendalam terhadapnya. Ia kerap mengunjungi pameran serta museum di waktu luangnya. Saat berkunjung ke Eropa, sebagian besar waktunya ia gunakan untuk mendatangi museum dan galeri yang menampilkan karya dari seniman-seniman ternama.

Ia juga memiliki koleksi karya seni berharga yang dikurasi secara serius, sebagian didapat melalui lelang. Lebih penting lagi, di balik aktivitas mengamati dan mengoleksi, Namjoon memiliki perspektif filosofis mengenai seni, yang tercermin dalam musik maupun pemikirannya. Pada hakikatnya, ia sendiri adalah "sebuah karya seni hidup"kualitas yang langka di kalangan idola.

Namjoon tidak hanya selaras dengan nilai inti merek, tetapi juga terbukti mampu meningkatkan nilai merek, menciptkakan dampak positif, serta memperluas basis pelanggan Bottega Veneta melalui kampanyenya dan terutama melalui kehadirannya di dua ajang Milan Fashion Week. Setiap penampilannya memicu perhatian media besar-besaran dan antusiasme global dari para penggemar.

Baru-baru ini, pada akhir September, ia kembali mencuri perhatian dengan gaya old moneymodern sekaligus klasikdari koleksi terbaru Bottega Veneta yang dipadukan dengan kacamata hitam elegan, dalam ajang pekan mode kedua tahun 2025. Begitu ia muncul, kerumunan penggemar bersorak riuh, sementara kamera terus-menerus menyorotinya.


 


Di media sosial, tagar yang menampilkan namanya dan merek langsung mendominasi tren selama berjam-jam. Unggahan-unggahan mengenai penampilannya menjadi sorotan di beranda pekan mode, sementara di berbagai platform, para penggemar tidak berhenti membicarakan serta membagikab potret dirinya di acara tersebut.
 
 
Komentar ARMY
 
1. Aku paham banget. Dia bikin aku jadi kepo. Aku denger "What's up Stallion?" dah langsung penget ahu itu suara siapa,k asalnya dari mana, dan diskografinya gimana. Selebihnya jadi sejarah!
 
2. Matthieu sudah melakukan banyak hal luar biasa di Bottega Veneta, dan salah satunya adalah memilih Namjoon sebagai duta merek. Semoga mereka bisa bekerja sama lagi. Jelas banget mereka udah klop
 
3. Kalau dua pria yang nyambung ketemu, mereka bisa jadi teman seumur hidup. Seneng banget mereka dipertemukan sampai bisa membuat kolaborasi yang seindah ini.
 
4. Dia pria berpendidikan dan berbakat, tapi juga bisa bikin fashion terlihat nyaman
 
5. Ya, dia jauh lebih dari sekadar idola. Seniman sejati paham betul soal seni
 
6. Pasangan yang sempurna! Kami ngerti banget
 
7. Ini dua sisi koin. Namjoon menginspirasi dengan kreativitasnya, tetapi popularitas bisa menutupi bakat sejati. Kuncinya ada di menyeimbangkan sorotan dan substansi.
 
8. Aku nunggu lebih dari 10 tahun; orang kulit putih itu berhasil dalam seminggu. OMG. Selamat buat Namjoon, Aku bangga banget dan semoga persahabatan mereka bisa langgeng dan saling menghargai.

Comments

Popular posts from this blog

Nicole Kim, Penerjemah BTS, Kembali ke Big Hit Music dengan Jabatan Bergengsi

ARMY menemukan alasan yang sebenarnya mengapa hidung Jungkook belakangan ini disangka hasil operasi plastik

Compose Coffee memicu reaksi besar setelah mengungkap jumlah bayaran untuk V sebagai duta merek global