Harga Saham HYBE Melonjak Setelah Pengumuman Tur Dunia Terbesar BTS




Sejak kembalinya BTS sebagai grup penuh setelah menyelesaikan wajib militer mereka pada akhir Juni tahun ini, tidak ada satu hari pun yang berlalu tanpa pemberitaan media atau hiruk-pikuk di media sosial mengenai mereka. Hanya beberapa hari setelah reuni tersebut, grup ini membuat pengumuman besar mengenai rencana comeback mereka yang akan berlangsung pada musim semi tahun depan melalui siaran langsung resmi. 

Para anggota menyampaikan, "Kami berencana untuk merilis album grup pada musim semi mendatang. Karena ini merupakan album grup, isinya akan mencerminkan pemikiran seluruh anggota... Kami juga tengah mempersiapkan tur dunia — mohon nantikan, karena kami akan bertemu semua orang di seluruh dunia."

Setelah pengumuman tersebut, berbagai bocoran dan laporan mengenai jadwal mereka mulai beredar dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu petunjuk yang paling jelas datang langsung dari RM dalam siaran langsung ulang tahunnya pada pertengahan September, di mana ia menyatakan:

"Kami akan mengadakan konser. Saat ini kami sudah mulai melakukan rapat terkait konser karena proyek tahun depan akan menjadi segalanya bagi kami, sehingga kami harus mempersiapkannya mulai dari sekarang. Kami telah mengadakan rapat, mempersiapkan album, serta membahas gaya dan musik kami." 





Pada pertengahan Oktober, FN News melaporkan rincian informasi yang bersumber dari pihak industri yang terverifikasi:

"Tur dunia BTS di tahun 2026 diperkirakan akan berlangsung selama delapan bulan, dari Mei hingga Desember, dengan total 65 pertunjukan dan penonton mencapai 4 juta orang. Rata-rata jumlah penonton per pertunjukan diperkirakan tetap di atas 60.000. Laba operasional diproyeksikan meningkat hingga 100 miliar won mulai kuartal kedua tahun depan, bertepatan dengan dimulainya tur tersebut."

Tidak lama setelahnya, pada 27 Oktober, Bloomberg melaporkan secara global bahwa BTS diperkirakan akan melakukan comeback pada akhir Maret 2026 dan akan menggelar tur dunia dengan 65 pertunjukan untuk kembali menyapa para penggemar di seluruh dunia. Bloomberg mengutip sumber yang menyebutkan bahwa lebih dari 30 pertunjukan tersebut akan diadakan di Amerika Utara. 

Namun, ketika dihubungi, perwakilan dari BigHig Music menolak untuk memberikan tanggapan mereka dengan menyatakan, 

"Masih belum ada keputusan resmi yang dibuat terkait jadwal tur dunia maupun tanggal comeback tahun depan."

Meskipun demikian, sekadar rumor mengenai comeback penuh BTS dan rencana tur dunia tersebut sudah cukup membuat harga saham HYBE melonjak drastis — kendari perusahaan tersebut tengah diterpa kontroversi yang melibatkan Ketua HYBE, Bang Si-hyuk, yang sedang diselidiki atas dugaan manipulasi saham dan pelanggaran Undang-undang Pasar Modal. 

Secara khusus, seiring meningkatnya laporan mengenai reuni BTS, saham HYBE melonjak sebesar 9,03% (₩26.000) pada tanggal 28 pukul 10:18 pagi, mencapai ₩314.000 per lembar dibandingkan hari perdagangan sebelumnya. Menurut Mirae Asset Securities, di antara investor dengan hasil imbal tertinggi dalam sebulan terakhir, HYBE tercatat sebagai saham yang paling banyak dibeli hingga pukul 11 pagi di hari itu. 





Park Sung-ho, analis dari LS Securities berkomentar:

"Dengan dimulainya kembali tur dunia BTS, kinerja di seluruh sektor bisnis — termasuk konser, merchandise (MD), dan konten — diperkirakan akan meningkat secara signifikan. HYBE diproyeksikan menjadi saham yang paling diminati di industri hiburan tahun depan dengan momentum pendapatan yang paling kuat."

Sementara itu, Hyundai Motor Securities sejak akhir September telah menempatkan HYBE sebagai saham unggulan di sektor konten di Korea, dengan menaikkan target hingga menjadi ₩380.000. Pihak perusahaan menyebutkan dua pendorong utama pertumbuhan: tur dunia BTS yang akan datang dan keberhasilan HYBE dalam mengembangkan artis lokal di dunia Barat."

Bahkan Billboard turut membahas potensi pendapatan yang luar biasa dari kembalinya BTS pada tahun 2026. Berdasarkan laporannya, BTS berpotensi memperoleh lebih dari $1 miliar hanya dalam waktu 12 bulan melalui empat kategori utama: tur dunia, penjualan album, merchandise & lisensi, serta pendapatan dari streaming. 

Billboard memperkirakan bahwa tur dunia 2026 akan menjadi sumber pendapatan utama grup tersebut. Dengan 65 konser di Amerika Utara, Eropa, dan Asia — rata-rata 60.000 penonton per pertunjukan — BTS dapat menjual hingga 3,9 juta tiket. Dengan harga tiket rata-rata $150, total pendapatan dari tiket diperkirakan mencapai sekitar $664,1 juta, jauh melampaui rekor tur Coldplay tahun 2024 yang menghasilkan $401 juta dari 3 juta tiket. 




Lebih lanjut, dengan 47% penggemar membeli merchandise di lokasi konser dan 68% melanjutkan pembelian secara daring atau di toko pop-up, total pendapatan dari merchandise diperkirakan mencapai $352,7 juta. Angka tersebut mencakup produk resmi, edisi khusus, dan kolaborasi berlisensi — bukti nyata kekuatan daya beli komunitas global ARMY.

Kontributor besar lainnya adalah album baru, yang diperkirakan akan terjual sedikitnya 4 juta kopi dalam waktu 12 bukan dengan rata-rata $20 per kopi, menghasilkan pendapatan sebesar $80 juta. Dikombinasikan dengan pendapatan dari streaming — yang diproyeksikan mencapai 9,22 miliar pemutaran, setara dengan pencapaian di tahun 2022 — BTS berpotensi memperoleh tambahan $33,2 juta dari platform digital saja. 

Secara keseluruhan, keempat sumber utama pendapatan grup — konser, merchandise & lisensi, penjualan album, dan streaming — diperkirakan menghasilkan total sekitar $1,05 miliar. 




Kembalinya BTS tidak hanya menjanjikan angka pendapatan yang memecahkan rekor, tetapi juga menghidupkan kembali kejayaan Imperium HYBE serta industri K-pop, yang dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tanda-tanda stagnansi akibat absennya sang bintang utama. Lebih lanjut lagi, kembalinya "ikon pop abad ke-21" ini kembali mengangkat posisi Korea Selatan di panggung global, menyalakan kembali minat dunia terhadap Hallyu dan pengaruh budaya nasionalnya. 

Menariknya, meskipun BTS telah berkarier selama 13 tahun dan baru saja menyelesaikan masa hiatus masa hiatus selama tiga tahun, reputasi, pengaruh global, dan status mereka sebagai superstar tetap sepenuhnya tak tergoyahkan. Kembalinya BTS seolah mereka tak pernah pergi — sekali lagi membuktikan mengapa mereka tetap tak tertandingi. 










 

Comments

Popular posts from this blog

Nicole Kim, Penerjemah BTS, Kembali ke Big Hit Music dengan Jabatan Bergengsi

ARMY menemukan alasan yang sebenarnya mengapa hidung Jungkook belakangan ini disangka hasil operasi plastik

Jungkook ungkap alasan mengapa ia takut akan cinta dan ragu untuk memulai hubungan romantis