Tarif Hotel di Incheon Melonjak Setelah Pengumuman Konser Encore Jin, Picu Kemarahan di Kalangan ARMY
Pada tanggal 2, Jin mengumumkan melalui platform penggemar Weverse bahwa ia akan mengadakan konser solo encore untuk para penggemarnya pada tanggal 31 bulan ini dan tanggal 1 bulan depan di Stadion Munhak Incheon, Distrik Michuhol, Incheon.
Sejak bulan Juni tahun ini, Jin telah bertemu dengan para penggemar melalui delapan belas konser di sembilan kota, dimulai dari Goyang dan berlanjut ke Jepang, Amerika Serikat, serta Eropa. Dua konser encore di Korea yang dijadwalkan pada awal November ini dianggap sebagai penutup megah dari rangkaian konser tersebut.
Meskipun para penggemar merasa sangat gembira atas kabar konser solo Jin dan kesempatan untuk segera bertemu dengannya kembali, sejumlah hal lain justru meredam kegembiraan di kalangan fandom. Permasalahan ini secara langsung memengaruhi mereka yang berencana menghadiri acara tersebut dan dengan cepat memicu kemarahan besar di media sosial.
Secara khusus, beberapa penggemar melaporkan bahwa harga akomodasi di sekitar lokasi konser melonjak tajam segera setelah pengumuman konser Jin.
Salah seorang ARMY yang mengaku menjadi korban langsung dari kenaikan harga tersebut menjadi viral di platform X (sebelumnya Twitter) dan komunitas daring Korea setelah membagikan pengalamannya. Pengguna tersebut menjelaskan bahwa ia menerima panggilan dari pihak hotel yang membatalkan reservasi yang sudah dikonfirmasi.
Ia menulis dengan nada marah, "Wow, aku benar-benar kesal. Pesananku sudah dikonfirmasi, tapi mereka menelepon dan mengatakan bahwa harganya salah, lalu membatalkannya begitu saja... Ya ampun, kalian gila. Bahkan saat libur panjang pun, harganya tidak sampai 80 ribu won. Sekarang apa? 1.070.000 won? Gila. Kesalahan macam apa ini? Dari awal juga mereka sudah menetapkan harga segitu. Mereka hanya ingin memeras orang karena Seokjin mengadakan konser. Mari kita lihat apakah [pesananku] benar-benar dibatalkan."
Yang membuat hal ini lebih mengejutkan, berdasarkan tangkapan layar yang dibagikannya, tarif kamar yang semula sebesar 50.000 won (sekitar Rp 590.000) dengan diskon yang diterapkan tiba-tiba melonjak menjadi 1.070.000 won (sekitar Rp 12.616.000).
Gambar yang dilampirkan juga menunjukkan bahwa harga penginapan di sekitar area tersebut mencapai sekitar 900.000 won (sekitar Rp 10.612.000) untuk tanggal yang sama dengan konser Jin.
Netizen lainnya menyoroti bahwa harga hotel di sekitar area konser di Incheon terus meningkat secara drastis setelah pengumuman konser encore superstar BTS tersebut. Tidak diragukan lagi bahwa pemilik hotel menaikkan tarif secara sengaja untuk memanfaatkan lonjakan permintaan dari para penggemar selama periode konser.
Fenomena ini bukanlah hal baru di Korea. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Konsumen Korea pada Oktober tahun lalu terhadap 347 fasilitas penginapan yang terdaftar di platform pemesanan, tarif kamar di sekitar lokasi konser luar ruang populer "Waterbomb" meningkat sebesar 52,4%, dari rata-rata 140.000 won menjadi 218.000 won (sekitar Rp 1.651.000 hingga Rp 2.571.000).
Demikian pula, tarif kamar akhir pekan di 28 dari 41 akomodasi (68,3%) di dekat lima lokasi "Drenched Show" milik penyanyi Psy dilaporkan naik sebesar 50%, dari rata-rata 106.000 won menjadi 157.000 won (sekitar Rp 1.249.000 hingga Rp 1.850.000).
Kasus yang melibatkan "pelaku usaha yang secara sepihak membatalkan reservasi atau menuntut biaya tambahan karena fluktuasi harga" tercatat mencapai sekitar 60,5%.
Namun demikian, kenaikan-kenaikan tersebut tidak sebanding dengan lonjakan harga yang terjadi di Incheon kali ini. Hal inilah yang menjelaskan ledakan kemarahan dari para penggemar dan warganet. Banyak penggemar yang telah merencanakan perjalanan jarak jauh mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap biaya akomodasi yang melonjak drastis.
Komentar netizen:
1. Sekarang sama saja di mana-mana dekat lokasi konser. Denda yang lebih berat harus ditetapkan.
2. Keuntungan tambahan itu seharusnya disita.
3. Pemilik usaha merusak pasar yang dulu berkembang pesat karena K-Pop dan acara K-Event.
4. Serius? Harga normalnya sekitar 45 ribu won dan naik jadi 20 kali lipat... Itu tidak masuk akal. Bagaimana bisa setinggi itu?
5. Bahkan kalau dia naik taksi dan tidur di tempat lain pun tidak akan semahal itu, haha. Benar-benar sudah tidak tahu malu.
6. Wow, dari 80 ribu jadi 1 juta won... Lebih baik naik taksi dan pulang saja.
7. Itu seharusnya ilegal. Mereka harus membuktikan kalau alasan pembatalannya itu sah—bukan hanya untuk menjual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
8. Sungguh tidak beretika... Kalau mereka menaikkan harga untuk yang memesan setelah pengumuman konser, masih bisa dimaklumi. Tapi membatalkan pesanan dengan alasan yang mengada-ada? Terlalu berlebihan. Semoga kasusnya viral dan tempat itu dikenakan sanksi.
9. Hal seperti ini juga sering terjadi di Inggris kalau ada konser. Gila memang.
10. Sepertinya setiap kali ada konser, pemilik penginapan kehilangan nurani mereka.
11. Kalau K-ARMY memesan hotel lewat Booking, apakah masalah ini bisa dihindari? Bisnis tidak etis seperti itu sebaiknya diboikot.
12. Dalam kasus seperti ini, jangan hanya diam—laporkan saja ke Badan Perlindungan Konsumen.
13. Waktu konser di Busan juga begini, dan sekarang terulang lagi. Mengapa orang memperlakukan sesamanya seperti ini, bahkan di antara sesama warga Korea? Seharusnya ada batasan hukum tentang tarif per meter persegi. Banyak ARMY asing akan datang juga—ini benar-benar memalukan bagi negara. Saya juga pernah dibatalkan hotelnya saat konser di Busan dan akhirnya membayar berkali-kali lipat.
Comments
Post a Comment