Pesan Tulus Jungkook Kembali Viral Setelah Beberapa Penggemar Berperilaku Mengecewakan di Tengah Rumor Kencan Buatan AI



Rasa cinta terhadap sang idola serupa dengan hubungan romantis pada umumnya. Mencintai seorang idola dapat bertahan dalam kurun waktu yang sangat lama, bahkan selamanya, namun juga dapat memudar seiring dengan berjalannya waktu. Keluar dari sebuah fandom merupakan hal yang wajar, dan hal ini kerap terjadi di kalangan grup K-Pop, dan BTS pun tidak terkecuali.

Selama satu dekade terakhir, baik BTS maupun ARMY telah menyaksikan banyak penggemar yang meninggalkan fandom karena berbagai alasan. Ada yang beralih untuk mendukung idola lain, ada yang telah kehilangan minat terhadap musik, dan ada pula yang pergi karena alasan pribadi. Meski tidak lagi aktif sebagai penggemar, mereka tetap menunjukkan rasa hormat mereka terhadap fandom dan idola yang pernah mereka dukung—sebuah sikap yang perlu diapresiasi.

Namun, terdapat pula banyak kasus ketika penggemar meninggalkan BTS dengan cara yang dramatis dan berperilaku tidak hormat/sopan. Yang lebih mengejutkan lagi, beberapa orang yang mengaku sebagai mantan penggemar justru turut menyebarkan atau memercayai rumor jahat serta fitnah di internet. Mereka mulai bersikeras bahwa BTS telah berubah menjadi lebih buruk atau melakukan sesuatu yang salah—bahwa para anggota tidak lagi sama seperti idola yang dulu mereka cintai.

Situasi ini semakin sering terjadi belakangan ini ketika Jungkook terseret dalam rumor kencan buatan AI. Serangkaian akun anonim yang menyebarkan video dan foto hasil rekayasa, menuduh Jungkook membawa "pacar-pacarnya" ke rumahnya beberapa kali pada tahun 2023. Para pengguna jahat bahkan menjulukinya "Busan Cycle," seolah-olah ia terlibat dalam banyak hubungan kasual dengan berbagai wanita.





Meskipun ARMY dengan cepat membuktikan bahwa video-video serta foto-foto tersebut telah diedit menggunakan AI, dan rekaman aslinya menunjukkan Jungkook kembali ke rumah seorang diri, banyak orang yang tetap tertipu oleh rumor tersebut. Yang lebih mengejutkan lagi, sebagian dari mereka adalah individu yang sebelumnya pernah menyebut diri mereka sebagai penggemar Jungkook. Bahkan terdapat kasus di mana "mantan penggemar" berbalik menyerangnya, mempublikasikan konten-konten ekstrem seperti ancaman, merobek foto, hingga membakar barang-barang merchandise Jungkook dan BTS.





Situasi ini mengingatkan banyak penggemar pada pernyataan Jungkook di masa lalu saat ia ditanya bagaimana perasaannya jika penggemar meninggalkan fandom.

Ia berkata, "Kalian ingin mencova untuk mendukung grup lain? Haha, itu terserah kalian. Tapi aku tidak terlalu memikirkan hal itu. Aku hanya bekerja keras untuk mereka yang menyemangatiku, jadi aku tidak terlalu memikirkannya~ Bahkan saat orang menuliskan komentar kebencian, aku tetap bersyukur karena itu berarti mereka masih ingin meluangkan waktu untukku. Aku sangat berterima kasih kepada mereka. Namun tentu saja, aku tidak menyukai mereka. Aku juga boleh untuk tidak menyukai mereka, kan? Tentu saja aku tidak menyukai orang-orang yang menulis hal-hal buruk tentangku. Tetapi bagi kalian yang mendukungku, aku akan bekerja keras dan menjalani hidup dengan sungguh-sungguh untuk kalian semua. Aku percaya diri bahwa aku tidak akan berubah. Sampai lututku tak mampu lagi untuk menopang tubuhku, dan suaraku tak lagi keluar, sampai aku tidak bisa melakukan apa pun lagi—dan aku begitu banyak menerima kekuatan dari kalian, aku akan terus hidup dan bekerja keras! Apa pun itu, aku selalu bersyukur."

Pesan menyentuh lainnya dari Jungkook juga kembali mencuat ketika ARMY mengangkatnya kembali untuk mengingatkan kepada sesama penggemar agar bercermin kepada diri mereka.

Sang golden maknae pernah berkata, "Beberapa dari kalian mungkin sudah pergi. Tetapi aku tetap ingin berterima kasih kepada kalian semua, tidak peduli kalian pernah mencintai kami. Aku hanya ini mengucapkan terima kasih karena pernah berbagi banyak momen bersama kami." 

Ia menambahkan, " Aku akan selalu berada di sini. Kapan pun ARMY ingin melihatku, kalian bisa datang (ke Weverse) kapan saja. Dan ketika kalian harus atau ingin pergi, kalian boleh pergi kapan saja, kapan pun kalian mau. Tapi selama kalian mengingat hal ini, aku akan selalu berada di sini.




Kata-kata Jungkook menunjukkan ketulusan dan kedewasaannya terhadap para penggemar. Namun ironisnya, beberapa orang yang dahulu mengaku mencintainya justru membalikkan sikap mereka begitu cepat, hanya karena rumor kencan buatan AI. Mereka bukan hanya bodoh karena gagal membedakan mana yang nyata mana yang palsu, tetapi juga kejam karena turut menyebarkan fitnah serta kebencian terhadapnya atas hal-hal yang sama sekali tidak ia lakukan.

ARMY sejati menegaskan bahwa insiden seperti ini membantu "membersihkan" fandom dari individu-individu toksik yang tidak pantas menerima cinta dari Jungkook dan BTS. Hal ini membuat mereka merasa lebih lega daripada marah. Meskipun demikian, mereka tetap geram karena idola mereka harus menghadapi kritikan yang tak berdasar seperti itu.

Sementara itu, kata-kata Jungkook kembali tersebar di berbagai sosial media sebagai pengingat bagi para penggemar—bahwa semua orang seharusnya bersikap penuh ketulusan dan rasa hormat yang sama seperti yang selalu Jungkook tunjukkan kepada mereka. Banyak yang memberikan respon mereka seperti:

"ARMY sejati akan selalu berada di sini, Jungkook," 

"Kami akan mencintaimu selamanya. Aku akan mendukung apa pun yang membuatmu bahagia, karena kamu layak mendapatkan seluruh kebahagiaan yang ada di dunia!,"

"Itu membuatku semakin mencintainya. Jungkook, aku bersyukur memilikimu,"

"Pembenci tidak akan pernah mengerti. I purple you, Jungkook,"

"Aku tidak akan pergi! Aku tidak akan meninggalkanmu! Ke mana aku harus pergi?" dan

"Para antis harus berhenti mengusiknya dan berhenti membencinya, jika mereka tidwk mengetahui apa pun tentang kepribadiannya."











 

Comments

Popular posts from this blog

Nicole Kim, Penerjemah BTS, Kembali ke Big Hit Music dengan Jabatan Bergengsi

ARMY menemukan alasan yang sebenarnya mengapa hidung Jungkook belakangan ini disangka hasil operasi plastik

Jungkook ungkap alasan mengapa ia takut akan cinta dan ragu untuk memulai hubungan romantis