Jimin Mengungkapkan Kisah Memalukan Seorang Anggota, Mengundang Tawa BTS dan ARMY



Kedekatan persahabatan di antara para anggota BTS sejak lama menjadi salah satu aspek yang paling banyak diapresiasi oleh para penggemarbahkan oleh masyarakat luasterutama karena ikatan tersebut telah terjalin lebih dari satu dekade. Di antara berbagai hubungan yang terjalin, persahabatan yang mengagumkan dari "95 soulmate duo," yakni Jimin dan Taehyung, tampak menonjol secara khusus. Sejak masa pelatihan yang penuh perjuangan hingga pencapaian kesuksesan global yang luar biasa, keduanya senantiasa saling mendampingi. Perjalanan panjang yang mereka lalui bersama dipenuhi dengan kenangan-kenangan berharga yang tak terhitung banyaknya, termasuk sejumlah kisah "memalukan" yang belum banyak terungkap ke publik. 

Baru-baru ini, dalam sebuah percakapan yang berlangsung hangat dan menghibur, Jimin mengungkap salah satu kisah memalukan tentang Taehyung yang sontak membuat para anggota BTS dan ARMY tak kuasa menahan tawa. Kisah tersebut berangkat dari momen keseharian yang sederhana, namun menjadi begitu istimewa bagi para penggemar karena menampilkan sisi lain para idolasisi manusiawi yang jarang terlihat di atas panggung.

Kisah ini bermula pada masa trainee mereka, ketika Jimin dan Taehyung memperoleh sejumlah kecil uang dengan bekerja sebagai penari latar dalam beberapa video musik. Bagi para trainee, uang tersebut merupakan sesuatu yang sangat berharga dan bermakna. Oleh karena itu, Jimin memutuskan untuk menggunakan sebagian dari penghasilannya untuk membeli sehelai celana dan mengajak Taehyung untuk berbelanja bersama. Peristiwa yang menyusul kemudian menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Jimin mengenang, "Waktu masa trainee, aku beli celana sama Taehyungie untuk pertama kalinya pake uang yang kami dapetin dari sebagai penari latar di beberapa video musik. Aku menabung cukup lama untuk membelinya. Waktu itu Taehyungie bilang, 'Bagus banget,' jadi aku putuskan untuk membelinya. Celananya tuh agak ketat, jadi aku sempet nanya, 'Ukurannya kekecilan nggak sih?' Tapi dia terus ngeyakinin aku dengan bilang, 'Nggak, itu bagus.'"




Mempercayai antusiasme dan pujian tulus dari sahabat dekatnya, Jimin sepenuhnya yakin dan memutuskan untuk menghabiskan uang hasil jerih payahnya untuk celana tersebut.  Namun, "tragedi" sesungguhnya dimulai ketika keduanya kembali ke asrama. Begitu Jimin mengenaakan celana baru itu untuk diperlihatkan kepada para anggota yang lebih tua (hyung), ia langsung dihadapkan pada kenyataan pahit. Para anggota BTS serempak menunjukkan kebingungan mereka dan bertanya, "Kenapa kamu beli [celana] itu?"

Saat Jimin kebingungan untuk menjelaskan sosok "penasihat" yang sebelumnya sangat bersemangat, Kim Taehyung, yang tiba-tiba berbalik arah dengan pernyataan yang tak terduga yang membuat semua orang terkejut. Taehyung dengan santai menambahkan, "Aku kan udah bilang jangan dibeli!" Pada bagian ini, para anggota BTS langsung meledak dalam tawa, menanggapi reaksi jenaka dan seolah "bermuka dua" dari anggota termuda kedua tersebut. Sementara itu, Taehyung yang duduk di sebelahnya hanya bisa tertawa canggung sambil menggaruk hidungnya, berusaha untuk menyembunyikan rasa malunya karena "disinggung" secara langsung.

 

Kisah ini tidak hanya menyoroti kepolosan masa muda mereka di awal usia dua puluhan, tetapi juga menyingkap kecerdikan Taehyung dalam menyikapi situasisetidaknya dengan memastikan bahwa mereka berdua tidak haru menerima teguran secara bersamaan atas keputusan pembelian yang kurang bijaksana. Di saat yang bersamaan, kisah ini memperlihatkan sisi BTS yang sangat manusiawi dan apa adanya, sehingga para penggemar merasa semakin dekat, seolah menyaksikan interaksi antara sahabat karib atau saudara dalam kehidupan sehari-hari.

Meski pengungkapan tersebut dilakukan dengan penuh semangat, Jimin kemudian membagikan kenangan lain dari 15 tahun lalu yang semakin menegaskan sifat hangat Taehyung. Ia mengenang betapa sulitnya masa tersebut dengan berkata, "Aku hampir aja dikeluarin dari perusahaan! Kami diminta untuk nyusun koreografi, dan Taehyung bantuin aku tiap malam, sampe subuh."

Semua ini menunjukkan bahwa persahabatan mereka telah bertahan lebih dari satu dekade, mencakup seluruh spektrum emosi manusia. Kini, ikatan di antara mereka telah tumbuh begitu kuat sehingga tidak apa pun yang dapat mematahkannya, meninggalkan para penggemar dengan rasa kagum yang mendalam terhadap persahabatan yang begitu luar biasa.


Komentar ARMY:

1. Tolong, ada banyak banget kisah yang mereka punya😭😭 Aku seneng dengerinnya, dan aku mencintai persahabatan VMin.

2. Jimin tuh polos, guys 😭😭 Bayi Jimin-ku diisengin TaeTae.

3. Itulah sahabat terbaikku. Setiap kali terjadi kesalahan akibat keputusannya yang konyol, dia mulai nyalahin aku 🀣🀣🀣

4. Dia masih inget banget "pengkhianatan" itu setelah 15 tahun. Jimin sampe bilang, "Aku ngabisin 320.000 won yang berharga..." Mereka gemesin banget πŸ˜‚πŸ˜‚

5. Bener-bener kelakuan mereka udah kayak sodara kandung, hahaha. VMin-ku, sahabat sejati selamanya.

6. Mereka masih punya cerita dari masa trainee—Ya ampun, aku sayang banget sama mereka.

7. Itu beneran kelakuan khas Tae. Taehyung emang tipe sahabat sejati, wkwk.

8. Ini bikin aku terharu. Lihat aja udah sejauh apa mereka telah melangkah, dan mereka nggak pernah lupa sama akar mereka.

9. Lima belas tahun udah berlalu, dan kisah kebersamaan mereka masih terus berlanjut. Ikatan mereka udah sebegitu kuatnya.

10. Tae adalah tipe yang demen "kabur dari TKP" bukan "gak mau ninggalin siapa pun!" Respect banget sama persahabatan mereka.

Comments

Popular posts from this blog

Nicole Kim, Penerjemah BTS, Kembali ke Big Hit Music dengan Jabatan Bergengsi

ARMY menemukan alasan yang sebenarnya mengapa hidung Jungkook belakangan ini disangka hasil operasi plastik

Compose Coffee memicu reaksi besar setelah mengungkap jumlah bayaran untuk V sebagai duta merek global