Salah satu keahlian Jungkook yang dianggap "tak terbayangkan" oleh Yoongi

 


Salah satu julukan Jungkook yang paling terkenal adalah "Golden Maknae", yang diberikan oleh Namjoon, pemimpin BTS, pada tahun debut grup tersebut. Sejak awal, Namjoon telah mengenali serta sangat menghargai kemampuan Jungkook berdasarkan apa yang ia saksikan secara langsung. Sesungguhnya, ketajaman penilaian seorang pemimpin berbakat tidak pernah keliru.

Lebih dari satu dekade setelah debut, julukan "Golden Maknae" tampaknya semakin tepat menggambarkan sosok Jungkook. Mulai dari penampilan dan kepribadian hingga bakat dan perjalanan kariernya, segala hal tentang dirinya benar-benar bersinar layaknya emas, sehingga mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak. Jungkook sendiri bahkan mengakui adanya keterikatan yang kuat dengan kata "golden", hingga menjadikannya sebagai judul album solo pertamanya.




Secara khusus, album "Golden" mencerminkan hasil dari lebih dari sepuluh tahun proses, ujian, dan pertumbuhan—sebuah ujian sejati dari dari api yang memurnikan emas. Selama proses ini, satu keterampilan menonjol, diasah hingga hampir sempurna, yang bahkan Yoongi pun merasa takjub dan sulit memahami ketika Jungkook mengungkapkannya selama percakapan tentang penyelesaian album debutnya.

Pertama, saat mengenang kisah di balik layar, Jungkook mengungkapkab bahwa lagu utama album tersebut, "Standing Next To You," direkam hanya sehari setelah ia menyelesaikan rekaman "Seven". Keputusan tersebut hampir bersifat spontan, karena produser Andrew Watt—yang hadir selama proses rekaman "Seven"—menyarankan agar Jungkook mencoba beberapa lagu lain yang ia tulis khusus untuknya. Dari sejumlah lagu yang didengarkan, Jungkook paling menyukai "Standing Next To You" dan memutuskan untuk merekamnya. Yang mengesankan, ia menghafal keseluruhan lagu tersebut dalam waktu kurang dari satu hari dan kembali ke studio keesokan harinya untuk merekamnya.

Apabila hal tersebut belum terdengar luar biasa, pernyataan V semakin menegaskan betapa istimewanya kemampuan rekaman Jungkook. V menyampaikan bahwa dirinya biasanya memerlukan sekitar tiga hari untuk merekam satu lagu, yang sebenarnya sudah tergolong cepat. Sebagai perbandingan, banyak idola dan musisi lain membutuhkan waktu satu minggu, bahkan hingga satu bulan, untuk menyelesaikan satu lagu. Jungkook, sebaliknya, mampu merekam lagu yang sepenuhnya baru hanya dalam waktu dua hari—sebuah perbedaan yang sangat mencolok.

SUGA pun mengonfirmasi bahwa kualitas vokal Jungkook telah benar-benar mencapai tingkat yang baru berdasarkan informasi yang ia dengar mengenai sesi rekaman solo tersebut. Ia berkomentar, “Aku baru kali ini mendengar tentang proses rekamanmu. Aku merasa kamu telah naik ke level yang lain karena kamu menjadi jauh lebih cepat.”




Namun, hal tersebut bahkan belum menjadi bagian yang paling mengejutkan. Jungkook kemudian mengungkapkan fakta lain yang membuat SUGA benar-benar terdiam: selama produksi album Golden, ia hanya merekam selama tiga jam per hari. Awalnya, SUGA mengira Jungkook pasti merekam sekitar sembilan jam setiap hari agar dapat menyelesaikan album dengan begitu cepat—yang sebenarnya sudah tergolong sebagai tempo kerja yang sangat cepat untuk produksi album solo penuh.

Jungkook menyelesaikan keseluruhan proses dalam waktu kurang dari setengah rata-rata waktu yang umumnya dibutuhkan, sehingga mendorong SUGA untuk menyatakan bahwa peningkatan tersebut benar-benar “tak terbayangkan”. Ia juga mengakui bahwa Jungkook secara alami bekerja lebih cepat daripada siapa pun ketika telah sepenuhnya fokus—sebagian karena bakat musikal alaminya, dan sebagian lagi berkat sepuluh tahun pelatihan serta pengalaman yang telah ia kumpulkan sebagai seorang seniman.

Meski demikian, sesi rekaman tersebut sama sekali tidak mudah. Jungkook juga menyinggung realitas keras dari jadwal yang sangat padat ini. Meskipun kecepatannya luar biasa, proses rekaman tetap berlangsung intens dan penuh tekanan. Ia mengakui hampir kelelahan, seraya berkata, “Aku hampir mati saat merekam lagu ini! Rasanya sangat melelahkan… Waktu persiapan album benar-benar singkat, jadi tidak banyak waktu. Dalam satu minggu, sepertinya aku merekam sekitar empat atau lima lagu… Lima terdengar terlalu banyak, jadi aku akan bilang empat!”




Apabila mendengar bahwa Jungkook hanya merekam selama tiga jam per hari, atau mampu mempelajari sebuah lagu dalam satu hari lalu merekamnya keesokan hari, mungkin timbul anggapan bahwa bakat alaminya—seolah “terlahir untuk musik”—membuat semuanya terasa mudah. Namun pada kenyataannya, hal tersebut menuntut tidak hanya kemampuan bawaan, tetapi juga latihan yang ketat, fokus yang luar biasa, serta tekad yang tak tergoyahkan. Aspek lain yang tak kalah mengesankan adalah bahwa Jungkook tidak hanya melampaui ekspektasi dalam hal kecepatan, tetapi juga menghasilkan karya dengan kualitas yang sebanding dengan kuantitas, menunjukkan kemampuan vokal luar biasa dari seorang artis papan atas.

Pada akhirnya, pengakuan SUGA semakin menegaskan ketepatan pandangan RM ketika memberikan julukan “Golden Maknae” kepada Jungkook sejak awal. Ia memulai dengan fondasi bakat yang sudah “emas”, namun pemurnian berkelanjutan melalui sepuluh tahun kerja keraslah yang benar-benar menentukan nilai sejatinya. Inilah alasan mengapa Golden Maknae terus bersinar semakin terang dan meraih kekaguman yang kian besar, tanpa pernah kehilangan makna dari gelarnya.






Comments

Popular posts from this blog

Nicole Kim, Penerjemah BTS, Kembali ke Big Hit Music dengan Jabatan Bergengsi

ARMY menemukan alasan yang sebenarnya mengapa hidung Jungkook belakangan ini disangka hasil operasi plastik

Compose Coffee memicu reaksi besar setelah mengungkap jumlah bayaran untuk V sebagai duta merek global